Nikmatnya Kibbeling dan Herring, Dua Olahan Ikan Khas Belanda

Written by: Rivandi Pranandita Putra (01/08/2017)

WAGENINGEN, BELANDA – Sama seperti negara lainnya, Belanda juga punya lho kuliner khas-nya, termasuk olahan dari ikan. Ada banyak makanan khas di Belanda, namun di postingan kali ini hanya akan dibahas herring dan kibelling, karena saya jatuh cinta dengan kedua makanan ini. Kedua makanan ini bukanlah makanan berat, namun biasanya dijadikan sebagai snack atau camilan. Kedua makanan ini sangat mudah ditemukan di seluruh kota di Belanda. Oh yaa, bagi teman-teman yang beragama Muslim, tidak perlu khawatir karena kedua makanan ini benar-benar berbahan dasar ikan sehingga halal untuk dikonsumsi.

  • KIBBELING

kibbeling.jpg

Satu porsi ikan Kibbeling. Lekker! (sumber gambar: klik disini)

Buat mahasiswa dan diaspora Indonesia di Belanda, siapa sih yang gak tau kibbeling? Kibbeling sih sebenarnya cuma ikan goreng. Tapi, ikan tersebut dipotong kecil-kecil dan dibalut dengan tepung khusus. Irisan ikan yang sudah dimasukkan ke adonan tepung lalu di deep-fry, kemudian dicampur dengan bubuk bumbu (saya kurang tau bubuk apa, warnanya merah atau putih, mungkin paprika atau lada). Biasanya kibbeling langsung digoreng di tempat setelah kita memesannya, sehingga disajikan dalam kondisi hangat. Meskipun demikian, saya juga pernah membeli kibbeling di sebuah toko ikan yang memang dijual dalam kondisi dingin (digoreng dalam porsi besar sebelum ada pesanan). Mengenai rasa, kibbeling itu gurih dan menurut saya juga cukup tajam (rasanya agak kuat berasa ada micinnya gitu) tapi enaaak banget. Kibbeling ini biasanya banyak dijajakan di mobil-mobil van keliling penjual ikan di pasar ataú di pinggir jalan. Namun, ada juga restoran-restoran yang khusus menjual ikan, termasuk kibbeling. Selain itu, ada juga kibelling kemasan yang dijual di beberapa supermarket di Belanda, tapi rasanya udah enggak fresh lagi ya karena dimasukkan ke dalam kulkas di supermarket, jadi enggak recommended untuk dibeli.

aaa.jpg

Mobil van penjual ikan (sumber gambar: klik disini)

Harga kibelling bervariasi, ada pada kisaran 3-5 Euro, tergantung beli di kota mana dan di tempat mana (restoran atau mobil keliling). Kalau di Wageningen, harga termurah kibbeling dibanderol 3 Euro per porsi yang dijual di mobil ikan keliling (ada sekitar 10 potongan ikan per porsi). Saya pernah beli kibelling di Volendam, dan harganya 4.5 Euro kalau gak salah, mungkin karena merupakan tempat wisata. Tetapi kebanyakan sih, untuk 1 porsi kibelling dibanderol dengan harga 3,5 Euro.

  • HERRING

harring.jpg

Satu porsi ikan herring. Yummy! (sumber gambar: klik disini)

herring.jpg

Penampakan ikan herring (sumber gambar: klik disini)

Sama seperti kibbeling, herring juga merupakan ikan. Namun bedanya, herring dimakan secara mentah. Ya, mentah! Semacam sashimi versi Belanda gitulah. Herring sendiri  merupakan jenis ikan yang banyak terdapat di laut di sekitar Belanda, namun konon kabarnya ikan ini tidak selalu bisa ditemukan di semua samudera. Herring biasanya disajikan dengan bagian ekor dan kepala yang sudah dibuang, bagian kulit yang sudah dibersihkan, dan dimakan dengan potongan-potongan dadu kecil bawang bombay atau acar mentimun. Herring bisa dimakan sebagai ikan utuh (tanpa kepala dan ekor), tapi bisa juga berupa potongan-potongan kecil.

AAA.jpg

Salah satu cara menyantap herring yang umum dilakukan (sumber gambar: klik disini)

Sama seperti kibbeling, herring juga bisa dibeli di pedagang ikan keliling, toko ikan, atau di beberapa supermarket di Belanda. Harga herring cukup bervariasi, mulai dari 1.5 Euro, namun biasanya lebih murah dari kibbeling. Bagi yang tak terbiasa makan herring, mungkin akan merasa jijik karena ikan ini memang dimakan mentah-mentah.  Beberapa teman Belanda saya pun ada yang tidak mau makan herring karena merasa jijik. Saya sendiri baru berani mencoba makanan satu ini setelah 1.5 tahun tinggal di Belanda dan itupun makan dalam bentuk potongan-potongan kecil, hahaha. Saat itu, saya sedang ke pasar bersama beberapa teman yang merupakan penggemar herring, ketemu penjual herring, dan pada akhirnya ia mengajak saya untuk mencicipi herring. Terus, rasanya gimana? Ternyata enaaaak! Rasanya agak manis dan teksturnya lembut, meskipun memang ya agak amis. Menurut saya, herring lebih enak daripada kibbeling karena lebih terasa segar di mulut. Potongan bawang yang biasa diberikan sebagai teman makan herring mungkin bisa menjadi penetralisir untuk mengurangi rasa amis itu.

Well, kalau kamu main ke negeri kincir angin, jangan lewatkan untuk mencoba kibbeling dan herring karena belum afdol rasanya jika belum nyobain kedua makanan ini. 🙂

Leave a comment